Senin, 07 Oktober 2013

BB


Perhitungan Tebal Lapis Tambah

Diketahui :
a) Lokasi Jalan : A - B (Jalan Arteri)
b) Lalu lintas pada lajur rencana dengan umur rencana 5 tahun (CESA) = 30.000.000 ESA
c) Tebal lapis beraspal (AC) = 25 cm
d) Pengujian lendutan dilakukan dengan alat BB
e) Pelaksanaan pengujian pada musim kemarau
 f) Lendutan hasil pengujian dengan BB berturut-turut ditunjukkan pada Tabel 1. 1 di bawah ini :

Tabel 1.1 Contoh Data Lendutan Hasil Pengujian dengan Alat BB
STA
Beban Uji         ( ton )
Lendutan Balik ( mm )
Temperatur ( °C )


d1
d2
d3
Tu
Tp

80+000.00
8.20
0.00
0.08
0.16
30.00
44.00

80+100.00
8.20
0.00
0.08
0.14
30.00
44.00

80+200.00
8.20
0.00
0.11
0.16
30.00
44.00

80+300.00
8.20
0.00
0.08
0.18
31.00
45.00

80+400.00
8.20
0.00
0.10
0.20
31.00
44.50

80+500.00
8.20
0.00
0.11
0.20
29.00
44.50










Ditanyakan :
Berapa tebal lapis tambah yang diperlukan untuk umur rencana 5 tahun dengan jumlah repetisi beban lalu lintas 30.000.000 ESA menggunakan data lendutan BB ?


Penyelesaian :
Perencanaan tebal lapis tambah berdasarkan pengujian lendutan dengan alat BB.
1)    Untuk mengkoreksi nilai lendutan lapangan digunakan Persamaan :
dB = 2 x (d3 – d1) x Ft x Ca x FKB-BB

Hasil lendutan yang telah dikoreksi ditunjukkan pada Tabel 1.2.





















2)    Keseragaman lendutan
Berdasarkan hasil perhitungan yang disajikan pada Tabel 1.2 , maka sebagai gambaran tentang tingkat keseragaman lendutan yang sudah dikoreksi dapat dilihat pada Gambar 1.1


 












                                                              
      Gambar 1.1 Contoh Lendutan BB terkoreksi (dB)


Untuk memastikan tingkat keseragaman lendutan dengan menggunakan Persamaan :
FK = (s/dR) x 100% = (0,053/0,385) x 100%
                                             = 13,63%
Karena nilai keseragamannya 13,63%, maka segmen jalan ini masuk dalam kategori tingkat keseragaman baik dengan persentase 11 – 20%.
3)    Lendutan wakil (Dwakil atau Dsbl ov) dengan menggunakan Persamaan (untuk Jalan Arteri), yaitu:
       Dwakil atau Dsbl ov          = dR + 2 S
             = 0,385 + 2 x 0,053
 = 0,490 mm

4)     Menghitung lendutan rencana/Ijin/ (Drencana atau Dstl ov) dapat menggunakan Persamaan sebagai berikut :
Drencana atau Dstl ov     = 22,208 x CESA-0,2307
                                    = 22,208 x 30.000.000-0,2307
                                    = 0,408 mm

5)    Menghitung tebal lapis tambah (Ho) sesuai Gambar 1.2 atau dengan
Persamaan sebagai berikut:
          Ho     = {Ln(1,0364) + Ln(Dsbl ov ) - Ln(Dslt ov)}/0,0597
                        = {LN(1,0364)+LN(0,490)-LN(0,408)}/0,0597
= 3,258 cm

  3,3
 
Gambar 1.2 Tebal Lapis Tambah (Ho)

6)     Menentukan koreksi tebal lapis tambah (Fo)
Lokasi ruas jalan A – B pada Tabel L-1 (Lampiran 1), diperoleh temperatur perkerasan rata-rata tahunan (TPRT) = 35,4 oC.
Dengan menggunakan Gambar 1.3 atau menggunakan Persamaan maka faktor koreksi tebal lapis tambah (Fo) diperoleh:
Fo       = 0,5032 x EXP (0,0194 x TPRT)
            = 0,5032 x EXP (0,0194 x 35,4)
= 1,00

1,000
 

Gambar 1.3 Faktor Koreksi Tebal Lapis Tambah (Fo)

7)    Menghitung tebal lapis tambah terkoreksi (Ht) dengan menggunakan Persamaan yaitu:
Ht        = Ho x Fo
= 3,258 x 1,00
= 3,26 cm (Laston dengan Modulus Resilien 2000 MPa dengan   Stabilitas Marshall minimum sebesar 800 kg)

8)    Bila jenis campuran beraspal yang akan digunakan sebagai bahan lapis tambah adalah Laston Modifikasi dengan Modulus Resilien 3000 MPa dan Stabilitas Marshall minimum sebesar 1000 kg maka faktor penyesuaian tebal lapis tambah (FKTBL) dapat diperoleh dengan menggunakan Persamaan :



FKTBL              = 12,51 x MR -0,333
FKTBL              = 12,51 x 3000 -0,333
                                = 0,870

Atau menggunakan Gambar 1.4 di bawah ini :

 













Gambar 1.4 Faktor Koreksi Tebal Lapis Tambah Penyesuaian (FKTBL)

Atau menggunakan Tabel 1.3 .
Tabel 1.3  Faktor Koreksi Tebal Lapis Tambah Penyesuaian (FKTBL)
Berdasarkan persamaan, atau gambar tersebut, diperoleh FKTBL sebesar 0,870. Jadi tebal lapis tambah yang diperlukan untuk Laston Modifikasi dengan Modulus Resilien 3000 MPa dan Stabilitas Marshall minimum sebesar 1000 kg digunakan persamaan sebagai berikut:
                   Ht             = Ho x FKTBL
                                    = 3,258 cm x 0,87
                                    = 2,83 cm

9)    Kesimpulan
Tebal lapis tambah yang diperlukan untuk ruas jalan A – B agar dapat melayani lalu-lintas sebanyak 30.000.000 ESA selama umur rencana 5 tahun adalah 3,26 cm Laston dengan Modulus Resilien 2000 MPa dengan Stabilitas Marshall minimum sebesar 800 kg atau setebal 2,83 cm untuk Lanston Modifikasi dengan Modulus Resilien 3000 MPa dan Stabilitas Marshall minimum sebesar 1000 kg.